Kita sebagai makhluk sosial tentu
selalu dihadapkan dengan interaksi hubungan. Secara garis besar hubungan
manusia dibagi menjadi dua. Hubungan antar sesama manusia dan hubungan manusia
dengan Sang Pencipta. Singkatnya hubungan manusia dengan Sang Pencipta disebut
ibadah. Tentu ibadah yang benar adalah ibadah yang terdapat dalil atau landasan
perintah untuk menjalankannya dan juga harus ikhlas tak diiringi riya. Manusia
dari pria sampai wanita, miskin sampai kaya dan muda sampai tua beribadah
sesuai apa yang diyakininya. Tentu hal ini menjadi tak masalah, asalkan sesuai
dengan dalil dan tuntunannya.
Remaja yang identik dengan
hura-hura dunia. Kini stigma tersebut mulai sirna. Kini dengan mudahnya
memperoleh segala hal melalui dunia maya. Membawa perilaku remaja ke arah lebih
positif maupun negatif termasuk ibadah. Namun sayang ada sedikit tren yang
kurang baik di kalangan remaja sekarang. Mereka melakukan ibadah atau melakukan
suatu amal namun salah kaprah.
Ini hal-hal yang harus dihindari para remaja
ketika beribadah atau beramal.
1. Share di sosmed
Fungsi sosmed yang sebagai wadah
curahan hati membuat penggunanya yang tak sadar benar-benar mencurahkan segala
hal dalam kegiatannya. Share barang barunya, share foto travellingnya, share
makanan pesanannya sampai share ibadah nya. Memang sharing ibadah (atau dalam
kalimat yang lebih kasar "pamer ibadah") bukan lah hal yang baru di
dunia persosmedan. Namun baru sekarang-sekarang inilah banyak netizen yang
mulai muak dan geram dengan pengguna sosmed yang kerap mengubah ibadahnya
kedalam bentuk status atau twit. Menurut pengamatan gue, pamer ibadah mulai
berkembang ke level baru, yaitu bukan lagi dalam bentuk teks tapi sekarang
sudah banyak yang pamer ibadah dalam bentuk gambar atau foto.
2. Share Broadcast Berdalil palsu
Ibadah bagi umat islam bukan
cuman melulu tentang shalat dan puasa. Dengan hal-hal kecil kita juga bisa
lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Seperti menasehati dan memberikan
sedikit ilmu kepada orang lain. Dengan mudahnya komunikasi di masa kini, saling
menasehati dalam kebaikan pun makin dipermudah. Kita bisa mengirimkan potongan
ayat atau hadits sebagai pengingat sesama kepada sahabat atau famili kita.
Tetapi apa yang akan kita share selayaknya kita cermati dulu isi dan
kebenarannya. Jangan sporadis langsung kita sebarkan begitu saja. Fenomena
broadcast BBM yang mengajak seseorang untuk melakukan suatu amalan namun dengan
dalil yang serampangan sering kita jumpai bukan ? Itu adalah akibat dari sang
pengirim yang mentah-mentah menganggap info tersebut adalah kebenaran lalu
segera membagikannya ke orang lain tanpa di kroscek terlebih dahulu,hati
hatilah dalam memposting kata kata atau hadits cerna dulu tulisan baru kita
shere.
3. Ngaji Online
Dampak positif dan negatif dari
perkembangan internet tak bisa dipisahkan. Begitu juga dalam berdakwah dan
mengaji melalui dunia maya. Namun kekurangan mengaji lewat internet adalah kita
tidak bisa bertatap muka dan susah untuk melakukan interaksi tanya-jawab
langsung dengan guru atau ustadz tersebut. Makanya kita harus berhati-hati
dalam mengaji atau mencari ilmu agama di dunia maya. Karena banyaknya versi
yang berbeda di berbagai situs dalam satu pokok pembahasan. Sebaiknya kita juga
harus mengimbanginya dengan cara mengaji dengan tatap muka langsung bersama
narasumbernya. Namun kebanyakan remaja kekinian merasa cukup hanya dengan
mengaji di internet tanpa mengaji di taklim-taklim masjid dengan dalih waktu
yang tak sempat dan kesibukan yang melanda.
4. Doyan Debat
Di dunia maya sulit untuk
mengenali karakter asli seseorang. Karena orang akan cenderung memiliki
karakter yang bertolak belakang dari aslinya saat di dunia maya. Di dunia maya,
kita akan sulit membedakan orang bodoh dengan orang pintar. Yang paling bikin
saya geli adalah saat terjadi perdebatan di sebuah thread atau post dimana satu
sama lain saling berkomentar dengan komentar yang tak lebih dari hasil
copy-paste dari google. Bukankah kita dianjurkan untuk menghindari perdebatan ?
”
Memang tidak ada manusia yang
sempurna, termasuk dalam melakukan ibadah. Tapi selayaknya manusia yang tak
sempurna, maka kita harus terus belajar memperbaiki ibadah bukanya malah
congkak dan sibuk dengan like dan komen di dunia maya.
Hati hatilah dalam menggunakan
sarana internet gunakan sebaik mungkin untuk kepentingan belajar dan mencari
ilmu. Semoga bermanfaat
Terimakasih
Labels:
akidah
Thanks for reading Ibadah Remaja Jaman Sekarang. Please share...!
0 Comment for "Ibadah Remaja Jaman Sekarang"